Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga akhir pekan lalu, Sabtu (16/9/2023) petang di RT 01/RW 01, Desa Umakatahan, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka. Bayi berjenis kelamin laki-laki yang baru lahir ini ditemukan dengan tali pusar dan ari-ari/placenta yang masih menempel pada tubuh bayi.
Masyarakat di Desa Tafuli, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka dikagetkan dengan penemuan mayat perempuan lanjut usia (lansia) dengan tubuh penuh luka bacok. Teridentifikasi korban adalah Yohana Smala (61), ibu rumah tangga yamg juga warga Dusun Oninitas, Desa Tafuli, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka.
Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) melalui Polres Malaka mengungkap terduga pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) terhadap puluhan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural.
Kerja keras aparat keamanan Polres Malaka mengungkap kasus penembakan remaja di Kabupaten Malaka beberapa waktu lalu membuahkan hasil. Polisi mengamankan sejumlah pelaku penembakan dan saat ini sudah diamankan di Polres Malaka.
KAN alias Kendy (15), siswar SMP dì Kabupaten Malaka, tewas setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit. Kendy merupakan korban penembakan orang tidak dikenal saat mengikuti latihan bela diri silat bersama rekan perguruan Persatuan Setia Hati Terate (PSHT) pada Jumat (28/4/2023) malam sekitar pukul 23.00 wita
Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Lorotolus, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, NTT tahun 2022 berbuntut panjang. Seorang calon kepala desa (Cakades) nomor urut 1 Yansensisu Un Lius, SE melaporkan secara pidana hasil Pilkades ke Polres Malaka.
IK, warga Kabupaten Malaka, diamankan polisi dari Satresnarkoba Polres Malaka, Jumat (3/3/2023) siang. IK ditangkap di pinggir jalan raya Betun-Laran, Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka.. Saat itu IK baru kembali dari jasa penitipan JNE mengambil paket narkoba yang dikirim rekannya dari luar Provinsi NTT.
Jajaran Polres Malaka bergerak cepat membekuk Lukas Tafuli (44), warga Dusun Len-len, Desa Boen, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur yang juga pelaku pembacokan tiga warga hingga sekarat.
Tiga orang warga Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur mengalami luka parah setelah dianiaya dengan parang oleh rekannya. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (25/9/2022) di Dusun Len-len, Desa Boen, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka.
Warga Kabupaten Malaka dibuat geger dengan penemuan jenasah dengan kepala terpisah. Teridentifikasi korban adalah Petrus Luan (42), warga RT 04/RW 03, Dusun Kota Bot, Desa Alas, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka.
Kekerasaan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dilakoni seorang suami berinisial YMAL (36), warga Desa Raakfau, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka. Sang suami nekat dan tega memotong leher istrinya MFD (36) menggunakan parang hingga mengalami luka parah
Kejahatan terjadi karena ada kesempatan. Pesan Bang Napi di salah satu acara televisi ini seakan cocok dialamatkan bagi peristiwa pidana yang dialami EN alias NT (21). Warga Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur ini diamankan jajaran Polres Malaka setelah melakukan percobaan perkosaan terhadap korban DA alias B (64), Selasa (30/11/2021).